Skip to main content

PASSION, CONFIDENCE and PERFORMANCE

PASSION, CONFIDENCE and PERFORMANCE

PASSION, CONFIDENCE and PERFORMANCE

Namanya Nadia, umurnya 15 tahun, dia anak kedua dari 3 bersaudara.
Seperti kebanyakan anak tengah , Nadia juga mengalami middle child syndrome.
Mau berprestasi bagus, sudah keduluan sama kakaknya (kebetulan kakaknya Nadia selalu berprestasi akademis bagus, dan dapet scholarship ke Amerika pula), mau bertingkah lucu, kalah lucu sama adiknya.
Akibatnya Nadia seperti kejepit di tengah tengah dan ini membawa akibat pada rasa percaya dirinya  dan juga pada prestasi akademis di sekolahnya yang biasa biasa.

Banyak orang tua yang pada saat anaknya berprestasi kurang bagus akan langsung buru-buru memberikan les tambahan. Misalnya nilainya matematika kurang bagus, akan langsung diberikan kursus matematika. Padahal anaknya mungkin tidak enjoy belajar matematika. Kasihan ya? Dan tentu saja meskipun dikursusin sampe kurus pun anaknya gak akan jadi juara kelas.
Ternyata mama dan papanya Nadia punya metode yang lain untuk memotivasi dan mengembangkan potensi Nadia.
Kita dengarkan kelanjutan ceritanya ya ....


Mama dan Papanya Nadia menganggap bahwa ternyata yang paling penting adalah menumbuhkan rasa percaya diri Nadia. Dan itu baru bisa tumbuh kalau Nadia menemukan passionnya.
Jadi akhirnya mamanya Nadia pun sibuk mencari hobby di mana Nadia akan perform.
Maka Nadia pun dicoba ikut les berenang, ternyata prestasinya biasa saja. Nadia pun ikut les piano, biasa biasa saja, ikut berkuda, menari, balet, atletik , semuanya prestasi Nadia standard.
Sampai akhirnya orang tuanya berkenalan dengan seorang guru senam di dalam pesawat , dan kemudian Nadia pun ikut kelas senam (gymnastic). Dan ternyata di situ Nadia punya bakat dan passion yang tinggi yang membuat Nadia semangat berlatih. Dan akhirnya Nadia pun sering ikut berkompetisi. Dan Nadia pun memenangkan beberapa medali di kompetisi senam di Jakarta, Singapore dan Philippines.

Action To Praktical

Setelah memenangkan medali senam, Nadia pun berpikir "Wah ternyata kalau saya berlatih keras, saya pun bisa menjadi juara!" Jadi Nadia pun tumbuh percaya dirinya yang tinggi. Dengan modal percaya diri yang tinggi akhirnya  Nadia pun belajar keras untuk pelajaran di sekolahnya.
Dan akhirnya Nadia mendapatkan nilai tertinggi di sekolahnya pada mata pelajaran Matematika, Kimia dan Bahasa Inggris!

Seorang teman saya (sebut saja namanya Catherine), lulusan jurusan Matematika di sebuah universitas di Eropa. Dia diterima di sebuah perusahaan besar dan ditempatkan di bidang Finance. Prestasinya biasa biasa saja. Ternyata memang passionnya bukan di Finance. Dia minta pindah ke IT, tetap biasa biasa saja. Dua tahun kemudian dia pindah ke sales. Ternyata di situ passionnya. Dan akhirnya dia berprestasi sangat bagus, kariernya maju pesat dan sekarang Catherine menjadi Country Director di perusahaan itu!

Apa pelajaran yang bisa dipetik?
Tumbuhkan rasa percaya diri (self confidence) sebelum mengharapkan prestasi yang tinggi.
Dan rasa percaya diri itu bisa tumbuh dengan pesat pada saat kita menemukan passion kita.

Dan tentu saja ini berlaku pada Nadia yang masih 15 tahun, dan juga pada anak anak balita ,  buat karier anda sendiri dan bahkan karyawan karyawan anda di kantor.

Ingat urut-urutannya ...

- FIND YOUR PASSION
- BUILD YOUR CONFIDENCE
- DELIVER HIGH PERFORMANCE

Kita bahas satu persatu ya ....

- FIND your PASSION

Ternyata orang akan berpeluang jauh lebih besar untuk berprestasi tinggi di bidang yang dia mempunyai passion!
Nah, masalahnya adalah apa passion mereka? Dan bagaimana menemukannya? Ada yang sudah tua dan belum juga menemukan passionnya. Hanya ada satu cara, try and error, mencoba dan mencoba.
Seorang legenda sepakbola Jerman bernama Karlheinz Rumeniege (yang menjadi juara dunia sepakbola), baru mengenal olahraga sepakbola saat dia berumur 18 tahun. Dia mencoba dan mencoba bidang bidang olahraga yang lain sebelum akhirnya berkenalan dengan sepakbola. Belasan cabang olahraga ditekuninya sebelum akhirnya bertemu sepakbola.
Nadia harus mencoba musik, piano, menari, balet, berenanh, atletik dan berkuda sebelum akhirnya menemukan olahraga senam sebagai passion yang akhirnya membawa percaya diri dan prestasi yang tinggi!

Biarkan anak anak anda mencoba! Mereka juga belum tahu bakat dan passionnya apa?
Padahal banyak orang tua yang membelikan gitar kepada anaknya. Setelah tiga bulan kemudian anaknya bosan main gitar dan minta dibelikan raket badminton, anaknya pun dimarahi,"Dulu beli gitar belum ditekuni, sekarang sudah minta raket badminton!"

Jangan marahi mereka, mereka sedang mencoba-coba, mereka juga belum tahu bakag dan passionnya .
Let them explore, let them experiment, let them try and let them make mistake, until they find their passion.
Ingat, setelah ketemu passionnya, percaya diri akan tumbuh dan prestasi akan maju pesat!

- BUILD your CONFIDENCE

Setelah ketemu passion, latihanlah dengan keras agar prestasi anda di situ lebih bagus, jauh lebih bagus dibandingkan teman teman anda. Nah prestasi yang bagus ini akan membawa rasa percaya diri yang tinggi!

Nadia bilang,"Saya suka banget dengan olahraga senam. Saya merasa saya bisa melakukan wonderful magic tricks hanya dengan menggunakan tubuh saya , tanpa alat apapun!
Saya terus berlatih. Kemudian saya mendapatkan medali di kompetisi internasional!
Dan saya berpikir, wah ternyata saya bisa menjadi juara! I am not that bad ...
Berarti kalau saya belajar keras di sekolah, saya juga bisa menjadi juara di sekolah dong"

Catherine berkata,"Waktu saya bekerja di departemen Finance, saya merasa bahwa saya orang biasa biasa saja. Self confidence saya rendah.
Tapi waktu saya di sales dan performance sales saya jauh lebih tinggi dari yang lain, rasa percaya diri saya tumbuh !"

Find your passion and you will find your self confidence!

- DELIVER high PERFORMANCE

 Nah , setelah anda menemukan passion dan percaya diri, sekarng waktunya  bekerja keras.
Jangan salah ! Bukan berarti anda ketemu passion dan percaya diri , terus anda gak usah bekerja keras. No way!

Anda tetap harus bekerja keras, jauh lebih keras daripada yang lain .
Ya iyalah hidup itu sederhana : kalau anda ingin mencapai lebih dari yang lain, anda harus bekerja lebih keras dari yang lain.
Logis kan?
Cuma, anda akan lebih semangat bekerja keras karena passion dan confidence sudah terbentuk.
Pada lebel tertentu, anda nggak akan melihat bedanya bekerja keras dan main main.
Nah, di sinilah prestasi tinggi akan datang.

Jadi ingat , kadang kadang untuk menemukan performance terbaik anda, ternyata urutannya adalah ...

- FIND YOUR PASSiON
- BUILD YOUR CONFIDENCE
- DELIVER HIGH PERFORMANCE


Penulis : Pambudi Sunarsihanto
By. Creative_Inspirasi


Jika Bacaan Ini Bermanfaat...
Teruslah Berbagi dan Share Ke Semua Teman-Teman Anda ...
Mari Berbagi Dengan Share dan Follow Artikel Ini...
Jangan Lupa Klik Follow dan Share...


Teruslah Merasa Berbahagia dan Selalu Bersyukur.
Tetap Belajar dan Jangan Pernah Merasa Puas dengan Pengetahuan yang kita miliki Sekarang...
Tulisan Tulisan Yang kami Miliki Selalu ada yang baru buat anda dan Terus kami Berikan Sebuah Pengetahuan Yang Terbaru Untuk Kita Bersama Menjadi yang terbaik dari waktu Ke Waktu...
Referensi Bacaan Ini Sangat Menarik Buat Anda ....
Baca Ini lagi...
* Pelajari Sekarang tentang MOTIVASI SUKSES & SEMANGAT CREATIVITAS.
* Mengapa Anda Hudup MENJADI PENGUJI ???



Comments

Popular posts from this blog

Everyday is a fresh start. Setiap hari adalah awal yang Baru.

EVERYDAY IS A FRESH START Setiap hari adalah awal yang Baru.  Don't start your day with broken pieces of yesterday. Everyday is a fresh start. Each day is a new beginning. Every morning we wake up is the first day of our new life. As we all know today will never come again; be a blessing; be a friend; encourage someone; take time to care; and let your words heal someone's wound and let our soul give thanks to GOD always!  *Goodmorning!* Setiap hari adalah awal yang Baru.  Jangan memulai harimu dengan pecahan pecahan kemarin. Setiap hari adalah awal yang segar. Setiap hari adalah awal yang baru. Setiap pagi kita bangun adalah hari pertama kehidupan baru kita. Seperti yang kita semua tahu hari ini tidak akan pernah datang lagi; menjadi berkat; menjadi seorang teman; dorong seseorang; luangkan waktu untuk peduli; dan biarkan kata-kata Anda menyembuhkan luka seseorang dan biarkan jiwa kita bersyukur kepada ALLAH selalu! *Selamat pagi!* B...

PERKATAAN MENENTUKAN ARAH HIDUP

PERKATAAN MENENTUKAN ARAH HIDUP PERKATAAN MENENTUKAN ARAH HIDUP KITA KOMENTAR MU MENENTUKAN NASIB MU, bukan nasib orang yang kamu komentari. Ubahlah cara berpikirmu maka Nasibmu akan segera berubah. ****** Seorang murid bertanya pada gurunya; "Guru kenapa ya hidup ini selalu banyak masalah?" Guru:  "Bukan hidup yang banyak masalah tapi pikiranmulah yang bermasalah...?" "Kamu selalu berprasangka buruk pada apa saja dan siapa saja, itulah sebenarnya masalahnya" Murid: "Tapi faktanya aku selalu mendapat masalah dalam hidupku" Guru:  " Ya itu karena pikiranmu bermasalah",  Setiap kejadian dalam hidup itu netral pikiran kamulah yang menilai itu "bermasalah" atau "menguntungkan". Murid : "Maksudnya?" Guru :  "Misalnya apakah Hujan itu bermasalah atau malah menguntungkan". Murid : "Bagiku bermasalah, karena kalau aku naik motor dan lupa bawa jas hujan pasti basah kuyup...

THE LAW of POSITIVE THINKING

☆THE LAW of POSITIVE THINKING☆ ☆ THE LAW of POSITIVE THINKING ☆ ♤ Hukum BERFIKIR POSITIF ♤   Hukum Pygmalion : Hukum Berpikir Positif Pygmalion adalah seorang pemuda yang berbakat seni memahat. Ia sungguh piawai dalam memahat patung. Karya ukiran tangannya sungguh bagus. Tetapi bukan kecakapannya itu menjadikan ia dikenal dan disenangi teman dan tetangganya. Pygmalion dikenal sebagai orang yang suka berpikiran positif. Ia memandang segala sesuatu dari sudut yang baik. • Apabila lapangan di tengah kota becek, orang-orang mengomel.Tetapi Pygmalion berkata, "Untunglah, lapangan yang lain tidak sebecek ini." • Ketika ada seorang pembeli patung ngotot menawar harga, kawan2 Pygmalion berbisik, "Kikir betul orang itu." Tetapi Pygmalion berkata, "Mungkin orang itu perlu mengeluarkan uang untuk urusan lain yang lebih perlu". • Ketika anak2 mencuri apel dikebunnya, Pygmalion tidak mengumpat. Ia malah merasa iba, "Kasihan, anak2 itu ku...