HARAPAN BARU
HARAPAN BARU
“Maka inilah perjanjian yang kuadakan dengan kaum Israel sesudah waktu itu,” demikianlah firman Tuhan,”Aku akan menaruh hukum-Ku dalam akal budi mereka dan menuliskannya dalam hati mereka, maka Aku menjadi Allah mereka dan mereka akan menjadi umat-Ku..”Ibrani 8:10.
Biasa setiap akhir tahun dan awal tahun, sebagian dari masyarakat kita mencoba memilah barang-barang yang dianggap sudah usang atau kurang bernilai, supaya dibuang atau diberikan orang. Dengan kata lain bahwa barang-barang yang awalnya bernilai tinggi sekarang dianggap usang dan tidak berguna.
Demikianlah juga keadaan “anak-anak Sion yang dikatakan berharga seperti emas tua, tetapi sekarang mereka dianggap seperti belanga-belanga tanah buatan tangan manusia (Rat 4:2), bahkan keluhan ini merupakan warisan dari nenek moyang mereka (5:7).
Namun sekarang ada harapan baru, ada nilai baru, yang tidak ada tandingannya, yaitu “Yesus Tuhan menjadi Allah mereka dan mereka menjadi umat-Nya”.
Artinya apabila kita menjadi milik-Nya dan umat-Nya, kehidupan kita lebih bernilai lagi dari sebelumnya. Kita dijaga dan dipelihara sebab kita adalah milik-Nya. Maka itu, janganlah bimbang dan ragu, sebaliknya biarlah hatimu bergembira sebab itu adalah obat yang manjur,” bagi semangat yang patah, sehingga harapan barumu akan menjadi nyata.
Sebab Yesus Tuhan adalah “imam besar kita yang duduk disebelah kanan takhta yang Mahabesar di Surga” sebagai pengantara kita senantiasa dengan Bapa. Jadi apa yang harus kita takuti? harapan baru pasti akan terjadi.
Tuhan menyertai Anda..
Referensi Bacaan :
Rat 4-5 ; Ibr 8
Maz 107:1-22 ; Ams 17:22-28
PAKAILAH PRINSIP SURGAWI
Manusia adalah makhluk sosial yang berhubungan secara
timbal-balik dengan manusia lain. Dengan kata lain, manusia tergantung satu
sama lainnya untuk menjaga keutuhan masyarakat. Pada waktu mereka berhubungan
sering terjadi perseteruan karena masing-masing punya pikiran, perasaan dan
kehendak yang berbeda satu dengan lainnya.
Bila sudah berseteru maka yang ada cuma kebencian, bahkan
kalau sudah kronis disebut dengan dendam kesumat. Kalau hal itu terus menguasai
hidup kita, maka seseorang akan terjangkit berbagai sakit penyakit bahkan akan
mengalami gangguan kejiwaan. Karena tubuh kita, yang di dalamnya berdiam roh
dan jiwa, dirancang bukan untuk membenci tapi untuk mengasihi. Ingat! Allah
adalah kasih. Ia menciptakan manusia serupa dan segambar dengan-Nya. Berarti
manusia juga adalah kasih. Kasih itu harus mengasihi dan memberi. Kasih selalu berbuat
baik kepada sesamanya. Itulah prinsip surgawi.
Prinsip dunia ‘lawanlah kejahatan dengan kejahatan,
akibatnya dunia ini dipenuhi dengan balas dendam yang tidak pernah
berkesudahan. Tapi prinsip surgawi ‘lawanlah kejahatan dengan kebaikan, maka
dunia akan dipenuhi dengan kedamaian. Raja Salomo, yang dikaruniai Tuhan hikmat
yang melebihi semua raja di bumi pada zamannya, berkata: Jikalau seterumu
lapar, berilah dia makan roti, dan jikalau ia dahaga, berilah dia minum air.
Hanya dengan perbuatan baiklah maka kita bisa menghentikan perseteruan dan
kembali hidup dalam perdamaian dengan semua orang.
Tinggalkanlah prinsip duniawi dan pakailah prinsip surgawi!
Baca Bahan Pendukung:
Bil 29-30;Luk 1:57-80
Maz 64 ;Ams 25:21-28
Jika Bacaan Ini Bermanfaat... Teruslah Berbagi dan Share Ke Semua
Teman-Teman Anda...
Mari Berbagi Dengan Share dan
Follow Artikel Ini...
Jangan Lupa Klik Follow dan
Share...
Jangan Lupa
Baca PERKATAAN MENENTUKAN
ARAH HIDUP
Teruslah Merasa Berbahagia dan
Selalu Bersyukur.
Tetap Belajar dan Jangan Pernah
Merasa Puas dengan Pengetahuan yang kita miliki Sekarang...
Tulisan Tulisan Yang kami
Miliki Selalu ada yang baru buat anda dan Terus kami Berikan Sebuah Pengetahuan
Yang Terbaru Untuk Kita Bersama Menjadi yang terbaik dari waktu Ke Waktu...
Referensi Bacaan Ini Sangat
Menarik Buat Anda ....
Baca Ini lagi...
* Pelajari Sekarang tentang MOTIVASI SUKSES &
SEMANGAT CREATIVITAS.
* Mengapa Anda Hudup MENJADI PENGUJI ???
* Belajar dari Kisah
InspirasiKEHIDUPAN NYATA
Comments
Post a Comment